Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat bersama perkumpulan wartawan Bukittinggi Press Club (BPC) menggelar perlombaan permainan tradisional bertajuk "Festival Lato-Lato Hebat" di Taman Jam Gadang.
"Acara digelar pada Minggu (05/03) nanti, semua pendaftaran gratis dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah, ini dalam rangka menyambut satu abad Jam Gadang sekaligus pengalihan kecanduan gadget pada anak, " kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Jumat.
Wako mengapresiasi perhelatan permainan yang menjadi tren di kalangan anak-anak dan remaja yang akan dilaksanakan oleh belasan wartawan dibantu relawan dari mahasiswa dan dinas terkait.
"Kami mendukung setiap kegiatan positif apalagi menghibur masyarakat seluruh kalangan usia, melalui permainan ini juga seakan kembali ke masa lalu dan menjadi tren bagi anak-anak jaman sekarang sehingga mereka lebih tertarik permainan tradisional dan bisa meningkatkan daya kreativitas ataupun konsentrasi, " kata Wako.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
Wako berharap kegiatan ini menjadi hiburan rakyat khususnya kalangan anak-anak sebagai bentuk perhatian kepada anak.
"Kapan lagi kita memperhatikan dunia anak ini, saya sendiri waktu kecil juga suka bermain, nanti pedagang di sekeliling Jam Gadang juga akan laris dagangannya, " kata Wako.
Panitia Penyelenggara Festival, Januar Jamil mengungkapkan tujuan dipilihnya lomba lato-lato ini karena sedang viral dan banyak diminati oleh semua usia.
"Peserta yang sudah mendaftar sudah ratusan, anak-anak dan umum, penilaian yang kami jadikan patokan yaitu trik bermain lato-lato, durasi lama permainan, variasi gerakan mengikuti alunan musik dan lainnya, " kata dia.
Menurutnya, panitia sengaja memilih menyelenggarakan lomba lato-lato pada hari Minggu untuk memaksimalkan peserta sekaligus hiburan gratis bagi wisatawan di Jam Gadang.
"Kami optimis pengunjung akan ramai, pedagang dan UMKM akan mendapat imbas ramainya kegiatan jual beli, " katanya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari warga yang antusias mendaftarkan anaknya untuk ikut meramaikan acara.
"Memang akan sedikit berisik, tapi itulah seninya permainan lato-lato, menarik juga nanti melihat dan mendengar ramainya di Jam Gadang, ini hiburan bagi kami masyarakat, " kata seorang warga, Nurhayati.
Ia menambahkan lato-lato membuat anak-anak bisa bersosialisasi dengan dunia sekitarnya.
"Popularitasnya luar biasa saat ini, hampir semua anak punya, anakpun bisa bergaul dan berinteraksi sesamanya sambil bermain, " pungkasnya.
(Al-fatah/Fang).