BUKITTINGGI - Di sela-sela kesibukan Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi menyempatkan diri mengunjungi korban erupsi di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, Rabu (6/12) pagi
Setelah beberapa saat berdialog dengan direktur Rumah Sakit Drg. H. Busril, tentang kondisi para korban yang dibawa ke RS. Ahmad Mukhtar, sampai pagi ini korban meninggal yang sampai ke RSAM berjumlah 22 orang, 16 di antaranya sudah teridentifikasi, 6 jenazah insya Allah akan dilakukan identifikasi hari ini, korban yang dirawat saat ini di RSAM sebanyak 3 orang saja, yang lainnya adanya di rujuk ke RS. M. Jamil dan ada yang sudah pulang.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
"Mayoritas korban terkena luka bakar dan patah tulang, bahkan korban yang meninggal ada yang terbakar seluruh tubuhnya, ada juga luka bakar yang menembus tubuh korban" jelas Busril.
Selanjutnya Wakil Walikota Marfendi dan Istri Nurna Eva Karmila, didamping oleh direktur RSAM Drg. H. Busril dan staf RSAM, berkeliling mengunjungi korban yang masih dirawat di ruang bedah, tiga orang korban yang dirawat semuanya berasal dari kota Pekanbaru. Dari tujuh orang rombongan mereka hanya mereka bertiga yang selamat, dan semuanya mengaku baru pertama kali mendaki.
Sambil berdialog dengan pasien Wakil Walikota memberikan semangat kepada mereka ;
"Perbanyak sabar ya dan jaga kesehatan, semoga tidak trauma untuk mendaki, yakinlah setelah tua nanti, maka cerita yang paling indah kepada anak dan adik-adik mu, adalah cerita tentang hampir mati kena semburan erupsi merapi ini, " senyum Marfendi
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Sesampainya Marfendi dan Nurna Eva Karmila di ruang jenazah, sudah banyak anggota keluarga yang berada di pintu ruang tersebut, ada yang dari Solok Selatan, Pariaman dan Padang, ada juga dosen Bung Hatta Dr. Hidayat, ketika ditanya Marfendi apa ada keluarganya, ternyata beliau menunggu identifikasi mahasiswa Bung Hatta yang ikut mendaki pada saat erupsi tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah kota Bukittinggi, berterima kasih sekali kepada semua yang terlibat sejak evakuasi sampai identifikasi ini, untuk identifikasi ini saja ada tim dari Mabes Polri, dari Polda, Polresta dan tim forensik RSAM, sekali lagi terima kasih kepada semua yang telah berjasa" ungkap Marfendi.
Saat ditanya awak media apa seruan Wakil Walikota untuk masyarakat beliau dengan lurah berkata :
"Ucapan belasungkawa yang sangat dalam dari kami sekeluarga, kepada keluarga yang ditinggal karena musibah ini, semoga Allah beri kesabaran dalam menghadapinya. Dan kepada seluruh masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya, mari lebih dekatkan diri lagi kepada Allah penguasa alam ini, musibah seperti ini tidak ada yang bisa menghambatnya kecuali ketakwaan kita kepada Allah. Jaga kesehatan, kurangi aktifitas di luar ruang dan tetap pakai masker" papar Marfendi.
"Semoga hujan yang turun saat ini memberikan Rahmat untuk kita semua, karena ternyata tidak cukup Damkar yang kita kerahkan mampu membersihkan jalan-jalan kita di Bukittinggi" tutur Istri Wakil Walikota Nurna Eva Karmila.