BUKITTINGGI - Masyarakat Kota Bukittinggi patut berbangga hati, saat ini memiliki pemimpin yang selalu mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat kota itu.
Pasalnya sebanyak 256 Kepala Keluarga (KK) penyandang disabilitas di Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dari Wali Kota Bukittinggi Erman Safar hari ini. Kegiatan dilaksanakan di GOR Bermawi Gulai Bancah, Kota Bukittinggi, Senin (26/6/2023).
Erman Safar dalam sambutannya mengatakan kepedulian kami terhadap disabilitas yang mungkin saja hari ini sedang kesulitan hidupnya. "Dan hari ini kami salurkan bantuan, " kata Erman.
Ia sebut, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi tidak pernah berhenti meminta ke pemerintah pusat, meminta ke siapapun bantuan-bantuan untuk rakyat, semata-mata perjuangan ini untuk meringankan beban rakyat Kota Bukittinggi.
Bantuan ini, kata Erman, sudah terlihat dari Januari 2023, bantuan demi bantuan selalu disalurkan, setiap bulannya ada dua kali dan bahkan ada yang tiga kali, namun ada juga yang tidak dapat secara rutin, memang secara bergantian, kemudian ada bantuan untuk lansia, janda dan sebagainya.
"Kami juga melayani fakir miskin, orang-orang yang patut dibantu. Ternyata ada kekurangan pemerintah, untuk dimaklumi saja karena bantuan dan tenaga kami terbatas untuk membantu rakyat. Kami berjanji tidak akan pernah berhenti untuk membantu semua warga Kota Bukittinggi, " terangnya.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Syanji mengatakan, bantuan ini adalah untuk penyandang disabilitas yang rentan atau termasuk keluarga miskin yang ada di tiga kecamatan di kota ini.
"Pemko Bukittinggi selalu hadir di setiap air mata masyarakat, " sebutnya.
Syanji menjelaskan, bantuan-bantuan yang diserahkan berupa 15 kg beras, 3 kg minyak goreng dan 1 kg gula pasir.
"Kita berharap bantuan yang diberikan Pemko ini dapat mengurangi beban dan dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sehingga mampu dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Bukittinggi ini, " harapnya.
Wali Kota Bukittinggi didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Fiona Agita, Kadis Sosial Syanji dan jajaran dilingkungan Pemkot Bukittinggi.(*).