Bukittinggi-Persatuan Pencak Silat (PPS ) Mandala Kampung Sumua Kelurahan Ladang Cakiah Kecamatan ABTB melepas 27 atlet pencak silat di Mesjid Istiqomah Sumua ABTB pada Rabu(17/01).
Lurah Sumua Feri Zaliyus menyampaikan ada berapa pun prestasi kita kalau kita tidak beradab kita tidak artinya.
"Mudah-mudahan makin maju dan membawa nama baik kampung kita, selamat bertanding, junjung sportivitas, semoga sukses dan selamat pergi dan pulang, " harap Lurah Feri Zaliyus.
Ia menambahkan, anak anak kita yang mengikuti turnamen di Payakumbuh semoga bisa membawa hasil yang terbaik untuk PPS Mandala Sumua dan selalu menjaga adab dan jangan berevoria dengan kemenangan ini adalah awal dari sebuah prestasi.
Selanjutnya, arahan Ketua umum tingkat Provinsi dan juga sebagai pendiri PPS Mandala Arif menyampaikan kita berharap ini lebih kepada pemasalan, jadi agar lebih banyak peminat-minat silat itu sendiri tapi dengan keyakinan kami berbicara.
"Saya selaku pendidik, yakin olahraga ini akan berkembang karena kami terfokusnya itu kepada prestasi semata dan kami tidak memiliki langkah-langkah yang tradisi, akan tetapi kami terafiliasi terhadap organisasi-organisasi silat itu sendiri, " ujar Arif
Menurutnya, untuk atlet kita hari ini usia yang paling tua dari atlet kita yang akan berlaga di kejuaraan camar putih Payakumbuh baru di usia 13 tahun, dan nanti di 2028 atau 2030 itu mereka sudah matang dan dewasa semua.
"Untuk PPS Mandala ini baru berdiri belum cukup satu tahun pembinaan organisasi akan tetapi kami tetap solid dan intens atas pembinaan organisasi dan pembinaan prestasi l, dikarenakan memang yang luar biasa dari masyarakat dan tokoh masyarakat kampuang Sumua itu sendiri, " katanya lagi.
Lanjut dikatakannya, disini memang kami disediakan tempat, tegak berdirinya disini (Sumua) dan berdirinya PPS Mandala ini bertepatan di Mesjid Istiqomah ini Jalan Sumua
Baca juga:
Satukan Langkah Menuju PON XXI Tahun 2024
|
Ketua Harian Jiujitsu Kota Bukittinggi Linda mengatakan ini satu kebanggaan mudah mudahan kita saling kompak saling dukung saling support.
"Saya harapkan anak-anak nantinya bisa membanggakan kampung Sumua, jangan patah semangat tetap kobarkan semangat dan jaga nama baik daerah, dan jangan buat kesalahan yang fatal, " harap Linda mengakhiri.(LindaFang).