Bukittinggi – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi-Fauzan Haviz siap melaksanakan debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan diselenggarakan besok oleh KPU Kota Bukittinggi.
Apapun topik, tema, dan atau permasalahan yang diajukan oleh pihak panelis terhadap pasangan calon kepala daerah, Marfendi - Fauzan siap memberikan jawaban secara tepat, cepat dan komprehensif.
“Insyaallah persiapan debat kita siap, apapun pertanyaan tentang persoalan kota Bukittinggi kita siap, ” tegas Marfendi.
Sebelumnya, pihak KPU kota Bukittinggi telah menginformasikan tentang rencana debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi yang akan berlangsung besok di salah satu hotel ternama. Adapun tema debat pertama, diantaranya adalah tata kelola pariwisata, lingkungan hidup dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui nilai kearifan lokal.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
Dalam tema tersebut mencakup Sub tema yang akan disampaikan diantaranya;
Bukittinggi Butuh BUMD untuk Tata Kelola Seluruh Pasar Secara Komprehensif
1. Pariwisata dan Eco tourism,
2. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
3. Pengelolaan sampah,
Sudahkah Kita Melayani Kebutuhan Hak Asasi Manusia tentang Kebutuhan Air Bersih sebagai Kebutuhan Primer?
4. Mitigasi bencana,
5. Pemberdayaan UMKM,
6. Pengelolaan pasar,
7. Peningkatan investasi,
8. Internalisasi local wisdom,
9. Pengentasan kemiskinan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Walikota Bukittinggi, Fauzan Haviz menambahkan bahwa kalau Buya Marfendi sudah kehilangan orang tua laki-laki di usia 11 tahun, sementara saya sudah kehilangan orang tua perempuan di usia 14 tahun.
“Silaturahmi ini menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim untuk saling membantu dan memberikan perhatian kepada anak yatim piatu. Karena kami sangat tahu betul bagaimana rasanya kehilangan salah satu orang tua, baik orang tua laki-laki ataupun orang tua perempuan apalagi kehilangan kedua-duanya, ” ucap Fauzan.
Ditambahkannya, Meskipun ini dalam suasana kampanye bukan berarti perhatian kita luput terhadap anak yatim piatu, mudah mudahan ini berkah bagi mereka dan kita semua
Ketika ditanya terkait dengan persiapan publik yang akan berlangsung besok, Fauzan menjawab bahwa dirinya yakin dan siap melaksanakan debat publik yang akan dilakukan oleh pihak KPU Kota Bukittinggi.
“Kita yakin, karena sehari-hari kita hidup di sini dan sangat memahami situasi kondisi serta permasalahan yang ada di kota Bukittinggi. Tidak ada persiapan khusus, intinya kita siap melaksanakan debat publik calon walikota dan wakil walikota besok, ” tutup Fauzan Haviz. (*)